Ketika saya meneman diri saya seorang gay... Saya lahir dalam sebuah keluarga Mlim yang ta'at. Semua anggota keluarga saya menjaga sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menjalankan semua rual dan ajaran Islam. Orangtua saya melaksanakan Hajji pada tahun 1970-an. Ada 14 bersdara dalam keluarga. Saya yang ke-11 dan anak laki-laki yang terakhir dari…
Contents:
- KISAH NYATA TBAT SEORANG GAY : KETIKA SAYA MENEMAN DIRI SAYA SEORANG GAY
- PRIA GAY INI TBAT SETELAH BERDOA, MTA JALAN LUS, TAK LAMA PUT NGAN PASANGAN SAMA JENISNYA
- TBAT SEORANG GAY
KISAH NYATA TBAT SEORANG GAY : KETIKA SAYA MENEMAN DIRI SAYA SEORANG GAY
Ketika saya meneman diri saya seorang gay…Saya lahir dalam sebuah keluarga Mlim yang ta’at. Saya benci unt memberahan bahwa kenyataannya saya tidak menikah karena saya homosexual. Derjemahkan dari Onislam, “When I found out I Am a Gay”, 31 Mei 2012(siraaj/).
PRIA GAY INI TBAT SETELAH BERDOA, MTA JALAN LUS, TAK LAMA PUT NGAN PASANGAN SAMA JENISNYA
Selama hidupnya, Rikhie Adrian pernah menjalani sebagai seorang Gay.
TBAT SEORANG GAY
Selanjutnya menjelang wasa pernah menjalani sebagai seorang gay dan sa onani. Seorang pria bernama Rikhie Adrian Devgan bertbat dan menggalkan pasangan gay-nya.
Gay. Seirg ngan taj ‘Tbat Seorang Gay’ mencerakan tentang hidup aku yang dari kecil sudah menjadi seorang gay.
Dari kecil iau dari umurku 11 tahun lagi aku sudah meiki perasaaan sebagai seorang gay kerana waktu u aku bersekolah asrama unt darjah 5 dan 6. Pada waktu u aku masih belum memahami sepenuhnya apa maksud perasaan gay aku u kerana masih kecil dan tiada pengalaman. Pun wujudnya perasan gay tu adalah daripada kelakuan aku dan kawan-kawan aku yang sa bergur sama sendiri.