Polisi telah melakan pengtaian selama dua pekan terhadap kegiatan pta seks km gay di tempat u.
Contents:
- DERETAN PTA GAY YANG MENGGEMPARKAN JAKARTA HGGA CIANJUR
- KEHIDUPAN GAY
- GAY CLUB
- BIK KAGET! BEGI ISI 5 LANTAI GAY SPA DI JAKP
- VIRAL KAFE DI JAKARTA SELATAN DIDUGA JADI TEMPAT KUMPUL KOMUNAS GAY
- TERBONGKARNYA TEMPAT PTA SEKS KM "GAY" DI KELAPA GADG
- INI PROVSI NGAN JUMLAH GAY TERBANYAK
DERETAN PTA GAY YANG MENGGEMPARKAN JAKARTA HGGA CIANJUR
Sebelum pta gay di Kungan Jaksel tengkap, polisi juga pernah menggerebek pta gay di sejumlah lokasi lanya. Berikut i daftarnya." emprop="scriptn * tempat gay jakarta *
Jakarta - Pta gay di salah satu apartemen di Kungan, Jakarta Selatan (Jaksel), menambah retan kas pta gay menggemparkan sejumlah daerah di Indonia.
KEHIDUPAN GAY
Polisi membongkar dugaan praktik prosti gay di Jakarta Pat. Lokasi u mepakan sebuah ko berkedok tempat spa." emprop="scriptn * tempat gay jakarta *
Kas yang teranyar, pta gay malah digelar pada masa panmi vis Corona (COVID-19). Penggerebekan pta gay di Kungan, Jaksel, i dilakan oleh tim dari Polda Metro Jaya.
GAY CLUB
Netizen dihebohkan ngan munculnya vio yang diduga kafe kh unt km Lbian, Gay, Biseksual, dan Transgenr. Vio u diunggah oleh Netizen... * tempat gay jakarta *
Sebelum penggerebekan pta gay di Kungan i, ada kas-kas la yang juga pernah diungkap oleh polisi. Pta Gay di Kelapa GadgTim Polr Jakarta Utara mengamankan 141 orang dalam penggerebekan sebuah event prosti gay 'The Wild One' di kawasan Kelapa Gadg Barat, Jakut. "Tim Opsnal dan Rmob Polr Jakarta Utara pada Mggu (21/5) melakan penggerebekan kas prosti km gay (pta seks homoseksual LGBT) ngan nama event 'The Wild One', " ujar Kasat Rkrim Polr Jakarta Utara AKBP Nasriadi kepada wartawan, Sen (22/5/2017).
Sela u, ada WNA yang ikut dalam pta gay tersebut. Setelah melalui pros pemeriksaan, polisi kemudian meapkan 10 orang sebagai tersangka terka kas pta gay tersebut.
Kehidupan Remaja GAY di Jakarta.
BIK KAGET! BEGI ISI 5 LANTAI GAY SPA DI JAKP
Sebut saja gue Tommy, gue bakal share semua tentang hidup gue yang berbeda ngan kebanyakan remaja laki-laki normal di Jakarta, gue meih unt menjadi gay (Super Gay) sejak kelas 2 SMA, dan sekarang gue sudah bemur 20 tahun kuliah (tahun 2016) di salah satu universas swasta ternama di Jakarta, Barat.
VIRAL KAFE DI JAKARTA SELATAN DIDUGA JADI TEMPAT KUMPUL KOMUNAS GAY
Mulai hari i gue bakal cera apapun tentang kehidupan gay gue, yang bisa jadi pelajaran buat teman-teman gay lanya, at menjadi bahan buat orang orang yang ban gay sadar akan keberadaan ka di Jakarta. Pertama tama gue m cera dulu sejak kapan gue menjadi gay, jadi gue merasa diri gue adalah seorang gay u sejak kelas 2 SMA, sebelum u gue pernah paran 2 kali sama cewek, jadi par pertama gue u ntik banget, dan imut banget dia mirip penyanyi youtube yang namanya Jannie (search aja di youtube), mirip banget, gue paran ama dia kurang lebih hampir 2 tahun, dan ka put karena ka terpisahkan oleh jarak, lalu par ka gue adalah cewek yang imut dari SMA gue, gue paran 4 bulan ngan dia waktu kelas 1 m naik ke kelas 2 SMA, nah semenjak ka put u gue sak hati banget karena alasan yang sangat sangat ga mas akal, disaat gue lagi gal, gue punya satu sahabat kat banget dan mungk cuma dia yang gue bisa anggap sebagai teman di masa masa SMA, dia orangnya baik banget, sa olahraga tetama basket, nah dimasa masa gue gal dia selalu ngajak gue jalan, mulai dari nonton, lari pagi bareng dan semua semuanya bareng dia, jadi bisa dibilang gue orang yang sangat trovet gue hanya bergl kat ngan orang orang tertentu aja.
Nah mulai dari ilah gue merasa dialah orang yang benar benar mengerti semua tentang gue, dimasa masa ilah gue mulai bimbang ngan diri gue, gue merasakan hal yang sama ngan par gue yang pertama ketika gue ketemu ngan sahabat gue i, ka sebut saja nama dia A, gue merasa tenang dan tentram banget kal lagi bareng si A, disi gue benar benar gal bermggu mggu, gue besaha menghdar dari hal hal yang gue takutkan terjadi, sampai sampai gue menjh dari A, tapi tetap saja tidak bisa, setiap kali gue menjh dari si A pasti ada aja suatu yang membuat gue ketemu lagi sama si A, hgga beberapa mggu gue merasa bimbang tentang apa yang gue alami gue akhirnya memfonis diri gue gay ke si A, gue benar benar merasa aman berada dikat si A, gue ga t apa yang dirasakan si A ketika bersama gue, tapi gue yak 100% si A nggak gay karena dia serg cera cewek yang dia sa dari kelas 1 sma ke gue, gue memutkan diri gue adalah gay di akhir akhir kelas 2 SMA, gue menri referensi kana kemari, dambah lagi gue lahir dari keluarga yang sangat taat agama, gue ga pernah lepas dari yang namanya ibadah dan la sebagaya, pada saat u gue merasa gue tenggelam dalam dosa, gue ga bisa ngapa ngapa lagi, hgga suatu saat gue ketemu vio vio motivasi unt remaja gay yang diupload oleh banyak remaja youtubers yang ngan PD nya g out ke orang tua dan teman temannya, gue merasa iri ngan mereka, mereka bisa derima oleh lgkungannya, sedangkan gue lahir di lgkungan yang masih terpengah doktr agama, gue lahir di negara yang masih mementgkan agama unt hidup, gue lahir dempat, dilgkungan, di kota, di negara, dimana orang masih menganggap bu yang dulis ratan tahun u sebagai panduan hidup mereka, gue terlahir di tempat orang orang yang menganggap dunia u adalah ciptaan tuhan, gue merasa iri ngan mereka. Gue memutkan gue atheist semenjak semter 3 di perkuliahan, agama, tuhan, bu fiksi yang dulis ribuan tahun lalu u sudah tidak mas dalam akal sehat gue, gue merasa melakan hal yang sia sia, mulai dari ibadah, dan rual rual keagamaan lanya, gue sudah tidak bisa menerima doktr doktr lagi, pikiran gue udah bulat bahwa ka hidup ban dibawah ciptaan at penciptaan apapun u, dan gue saat i lebih menerima diri gue sebagai gay, dan 's okay.
TERBONGKARNYA TEMPAT PTA SEKS KM "GAY" DI KELAPA GADG
Yang has gue pelajar saat i adalah bagaimana bisa hidup sebagai seorang gay + atheist di lgkungan hidup seperti i, gue berharap gue ga sendiri di lgkungan hidup seperti i, dan gue ga m banyak orang orang yang tertdas di negara i hanya karena orientasi nya, pandangan agamanya, ras mpun pilihan hidupnya, gue m Indonia bisa berfikir luas lagi, berfikir lebih menerima keputan orang la unt hidup mereka, sepertya sekian dulu unt Intronya, gue bakal lanjut update lagi secepatnya.
INI PROVSI NGAN JUMLAH GAY TERBANYAK
Pada postgan i gue bakal cera tentang si A, jadi si A u mepakan teman SMA gue, gue udah kat ngan dia dari kelas 2 SMA, setelah gue put ama par gue, si A semak kat ama gue, tapi gue yak ngan 100% si A nggak gay karena dia selalu curhat dan cera tentang satu orang cewek yang ada dikelas ka, dia sudah mengagumya sejak kelas 1 SMA. Gue tiap hari jalan bareng sama si A, kebetulan gue punya mobil jadi ka kelilg kelilg kota tiap hari mulai dari makan siang dan makan malam ka bareng mulu, sampai pada suatu saat si A ngap dimah gue, dan pada malam i lah gue benar benar merasa sangat sangat "gay" disaat dia tidur, sekar jam 1 malam, tempat tidur gue sgle size tapi ka di ranjang u berdua, jadi agak sedik semp sempan, malam u gue membalikkan badan gue menghadap dia, jadi posisi ka saat u hadap hadapan, ma gue dan ma dia sangat kat banget sampe sampe gue bisa merasakan nafas dia, disu lah gue mulai menkatkan kepala gue ke kepala dia hgga bibir gue nyentuh bibir dia, disaat u gue benar benar takut ketahuan, tapi dia ternyata tidur ngan pulasnya, posisi gue masih seperti tadi, bibir ka salg bersentuhan, disu gue mulai cium dia dalam keadaan dia tertidur pulas.
Sampaya di Jerman, ka serg kontak kontakan, tapi pada awal tahun 2015, dia menghilang bagaikan delan bumi, gue bahkan tidak bisa berkomunikasi, sampai pada saat gue nulis artikel i gue nggak pernah berkomunikasi ngan dia, sebenarnya beberapa hari setelah dia berada di jerman, di pertengahan tahun 2014, gue bilang ke dia kal gue gay dan gue sa dia, lalu jawabannya adalah dia bilang dia udah t kal gue gay sejak SMA, tapi dia pura pura tidak t aja, antara benci dan senang karena dia t, bencya karena dia membiarkan gue sa sama dia sejak SMA, gue benar benar sak hati karena dia seperti memberi harapan palsu ke gue, tapi mulai hari u ka mak kat, sampai beberapa bulan kemudian menjelang tahun ba 2015, dia menghilang. Semenjak keberangkatan si A ke Germany, gue di Jakarta mulai hidup sendiri, kebetulan dikamp gue kamp B i banyak wok wok che kep kep, tapi tetap saja gue ga bisa move on dari si A, gue benar benar kepian di beberapa bulan setelah keberangkatannya, hgga suatu saat gue mulai mengubah jalur hidup gue ngan menghdari apapun yang berb gay, tapi alih alih membuat gue menjh dari gay, kehidupan gue saat i malah membuat gue lebih berpotensi mendapat banyak gay dikamp i, apa boleh buat gue has menjalani hidup gue saat i.