Ya, lapan lelaki u mepakan kelompok gay. Geng Kentir namanya. Mereka mepakan salah satu komunas gay yang masih menunjkan jati dirya di Kota Surabaya. Geng i juga penjaga salah satu intas mereka yau Gang Pattaya, sebuah tempat yang dulunya menjadi ikon gay di Kota Surabaya. Mki ki, Pattaya tggal nama dan kenangan di benak mereka.
Contents:
NASIB GANG PATTAYA, LEGENDA NGEBER GAY DI SURABAYA
* tempat gay di surabaya *
Di bantaran sungai Kali Mas ilah biasanya gay menyalurkan hasrat seksualnya bersama orang sejenis. Lokasi i biasanya dipakai oleh kalangan gaya yang dalam tataran menengah ke bawah “Lebih enak di si janjian ketemuannya.
Di si suasananya juga cup nyaman sambil lihat nuansa sungai, ” ujar Yuda, ban nama sebenarnya, yang mengaku meih unt ‘menjadi’ gay karena terpengah lgkungan sekarnya. Masih ada lagi lokasi lanya yang serg dipakai kalangan LGBT, yakni di kawasan Jalan tempat yang berada di belakang Shangri-La Hotel u serg menjadi pilihan km gay Surabaya bertemu dan memadu kasih. 00, mulai banyak km gay yang datang.
Kecuali stigma sosial yang menempel pada kelompok terebut sebagai kelompok, lapan lelaki u mepakan kelompok gay. Mereka mepakan salah satu komunas gay yang masih menunjkan jati dirya di Kota Surabaya. Geng i juga penjaga salah satu intas mereka yau Gang Pattaya, sebuah tempat yang dulunya menjadi ikon gay di Kota Surabaya.
TEMPAT NGEBER KOMUNAS GAY DI SURABAYA
Sebuah pat berkumpulnya para gay. Jangankan nonkrong di sana, unt lewat saja, para gay sudah tak m membayangkannya. Tetama gay baby boomer saat belum ada aplikasi chattg dan dattg seperti saat Gang Pattaya, para gay dari penju Surabaya berkumpul.
Di sana para gay meneman teman senasib seperjuangan. Eh ternyata dia gay juga. Gang Pattaya sebagai sentra para gayGeng Kentir saat berkumpul di tepi Jalan Karimun Jawa.