Ya, lapan lelaki u mepakan kelompok gay. Geng Kentir namanya. Mereka mepakan salah satu komunas gay yang masih menunjkan jati dirya di Kota Surabaya. Geng i juga penjaga salah satu intas mereka yau Gang Pattaya, sebuah tempat yang dulunya menjadi ikon gay di Kota Surabaya. Mki ki, Pattaya tggal nama dan kenangan di benak mereka.
Contents:
- VIO GAY ANAK-ANAK VIRAL, ORANG TUA WAJIB WASPADA
- VIO GAY DUA PEMUDA DI SAWAH VIRAL DI MEDIA SOSIAL
- KOMUNAS GAY DAN LBIAN MASIHKAH EKSIS DI SURABAYA ?
- GILA! PASANGAN GAY DAN AKTIVIS LGBTQ I LECEHKAN DAN JUAL ANAK ANGKAT MEREKA
- GAY AND GAY-IENDLY HOTELS SURABAYA
- SURAT SEORANG GAY KEPADA IBU-IBU DI INDONIA
- NASIB GANG PATTAYA, LEGENDA NGEBER GAY DI SURABAYA
- AKHIR AKSI PENBULAN KETUA GAY TULUNGAGUNG CABULI 11 ANAK DI BAWAH UMUR
- TEMPAT NONGKRONG GAY & LBIAN DI KOTA SURABAYA
VIO GAY ANAK-ANAK VIRAL, ORANG TUA WAJIB WASPADA
Vio Gay Anak-Anak Viral, Orang Tua Wajib Waspada * gay anak surabaya *
Komisi Perldungan Anak Indonia (KPAI) menyoroti kas penangkapan tiga orang pelaku penyebar konten Vio Gay Kids (VGK) melalui media sosial. Di bantaran sungai Kali Mas ilah biasanya gay menyalurkan hasrat seksualnya bersama orang sejenis.
Lokasi i biasanya dipakai oleh kalangan gaya yang dalam tataran menengah ke bawah “Lebih enak di si janjian ketemuannya. Di si suasananya juga cup nyaman sambil lihat nuansa sungai, ” ujar Yuda, ban nama sebenarnya, yang mengaku meih unt ‘menjadi’ gay karena terpengah lgkungan sekarnya. Masih ada lagi lokasi lanya yang serg dipakai kalangan LGBT, yakni di kawasan Jalan tempat yang berada di belakang Shangri-La Hotel u serg menjadi pilihan km gay Surabaya bertemu dan memadu kasih.
00, mulai banyak km gay yang datang. Cuplikan vio dua pemuda viral yang diduga pasangan gay. ID - Vio gay anak sekolah di sawah viral media sosial.
VIO GAY DUA PEMUDA DI SAWAH VIRAL DI MEDIA SOSIAL
Pasangan Gay asal Geia, AS i lakan pecelehan seksual kepada dua anaknya yang besia 9 dan 11 tahun. * gay anak surabaya *
"Aktor lokal Indo, " cu izen mengomentari vio mum sekalig penyebar vio gay tersebut sudah dangkap polisi Polr Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (9/2). pernah t sebuah kehidupan malam ala komunas Lbian, Gay, Biseksual, dan Transenr (LGBT) di. Yah, kota Surabaya adalah surganya bagi komunas ‘nyleneh’ km gay dan lbian.
Lbian dan Gay.
Surabaya menjadi jujugan para penikmat Gay dan Lbian. 00 Wib ulah geliat malam mulai berganti, ki giliran komunas gay dan lbiah. gay”.
KOMUNAS GAY DAN LBIAN MASIHKAH EKSIS DI SURABAYA ?
Beberapa waktu lalu kami dikenalkan oleh seorang teman asli Surabaya tapi tggal di Amerika ke seorang anak remaja yang sedang dalam pros menri rmasi tentang ke-gay-annya. Anak i sangat berbeda dari anak smurannya. Dari gaya chat-nya melalui Le terlihat bahwa anak i penuh ngan rasa g tahu dan sudah banyak memba tentang isu seksualas. Yang… * gay anak surabaya *
beberapa pasangan gay sedang bercengkrama. anak-anak, u temanku km gay yang biasa nongkrong disu, namanya Ricky dan Andre, anak. Lda yang juga mahasiswi Fakultas Tehnik Untag Surabaya i memang cup dikenal dikalangan Gay.
GILA! PASANGAN GAY DAN AKTIVIS LGBTQ I LECEHKAN DAN JUAL ANAK ANGKAT MEREKA
* gay anak surabaya *
mengamati, Lda serg disapa teman-temannya, baik anak-anak gay dan Lbian yang nongkrong di. Memang wajar kal komunas Gay dan Lbian Surabaya i meih nongkrong selepas pul 23.
Nah, disaat tengah malam ulah km Gay. Aktivis LGBTQ sekalig pasangan gay di Geia, Amerika Serikat yau William Dale Zulock (33) dan Zachary jaby (35) has menerima kenyataan bahwa mereka didakwa atas kas pelecehan seksual kepada dua anak yang mereka adopsi. Tak puas hanya ngan melecehkan anak adopsi mereka, pasangan gay tersebut membuat rekaman pornografi anak dan menjual ka anak tersebut di jargan pedofil lokal.
Ba Juga: Demonstrasi Bar di Israel, Prot Pebahan Hum Netanyahu Pasangan gay i didakwa pengadilan tgi atas kas s, sodomi, eksploasi seksual, penganiayaan anak serta prosti anak dibawah umur. Ka anak yang diadipsi oleh pasangan gay i adalah anak dari sebuah yayasan yatim piatu.
GAY AND GAY-IENDLY HOTELS SURABAYA
Gay and Gay-iendly Hotels SurabayaAcrdg to human rights and LGBTQ+ anizatns, sexual orientatn and genr inty are crimalized/margalized this statn.
Beberapa waktu lalu kami dikenalkan oleh seorang teman asli Surabaya tapi tggal di Amerika ke seorang anak remaja yang sedang dalam pros menri rmasi tentang ke-gay-annya.
Dari gaya chat-nya melalui Le terlihat bahwa anak i penuh ngan rasa g tahu dan sudah banyak memba tentang isu seksualas. Dari pengalaman kami u, kami jadi tergat ngan salah satu artikel yang berjudul Surat Seorang Gay kepada Ibu-ibu Indonia di bu Memberi Suara pada yang Bisu karya De Oetomo. SURAT SEORANG GAY.
SURAT SEORANG GAY KEPADA IBU-IBU DI INDONIA
Akhir-akhir i di media massa Indonia semak genr dibirakan masalah homoseksualas yau kehidupan para gay dan lbian, serta keragaman seksual pada umumnya (yau jenis-jenis seksualas yang tidak diakui dalam tata masyarakat tradisnal yang menganggap pernikahan sebagai satu-satunya sti seksual yang sah). Mungk orang beranggapan bahwa ki, mak banyak terdapat km lbian dan gay di tanah air ka.
Tapi i kurang tepat sebetulnya, karena baik lbian mpun gay selalu ada sejak dulu kala dan selalu akan ada selama ada mania di ma bumi i.
Kal ka mengamati sejarah, di Yunani Purba bahkan perilaku homoseks mepakan bagian manunggal dari kehidupan seks masyarakat.
NASIB GANG PATTAYA, LEGENDA NGEBER GAY DI SURABAYA
Beach, pernah mengadakan survai terhadap 76 masyarakat masaki dan menemui bahwa dalam 64% dari sampel mereka: “kegiatan homoseks dalam satu at la bent dianggap normal dan derima oleh masyarakat unt anggota-anggota masyarakat tertentu. ” Tidak ah jh-jh, dibeberapa su di Indonia, misalnya pada su Toraja di Sulawi, konon jabatan pemimp agama hanya bisa dipegang oleh seorang pria yang tidak menyentuh wana dan jelas-jelas bersifat homoseks serta berpakaian wana. Dengan kata la adanya km lbian dan gay di masyarakat di mana pun, baik sera tertutup mpun sera terba, tak dapat dipungkiri lagi.
Tapi mungk pula Ibu bertanya, bankah homoseksualas u penyak?
Nah, ternyata sudah sejak tahun 1935 Sigmund Frd, bapak psikologi morn u, menulis bahwa homoseksualas …ban suatu yang patut dipermalan, ban kejahatan, ban suatu yang keji, dan tidak dapat digolongkan sebagai penyak. Evelyn Hooker mengadakan studi unt Lembaga Kehatan Jiwa Nasnal AS pada tahun 1960-an, di mana ia menguji kelompok-kelompok heteroseks (mereka yang menctai lawan jenis) dan homoseks, dan ternyata tidak melihat perbedaan diantara ka kelompok u dalam hal kemampuan berfungsi, stabilas dan kreativas.
AKHIR AKSI PENBULAN KETUA GAY TULUNGAGUNG CABULI 11 ANAK DI BAWAH UMUR
Dan akhirnya pada tahun 1973 Himpunan Psikiatri Amerika menbut homoseksualas dari daftar gangguan jiwa. Dirolikan bahwa homoseksualas u sendiri tidak mengurangi kemampuan mengambil keputan, stabilas, at kemampuan-kemampuan sosial at ketrampilan pada umumnya.
Gee Weberg malah menyatakan bahwa mereka yang merasa takut, marah at jijik terhadap homoseksualas yang perlu perawatan. Memang ada ahli-ahli ilmu jiwa yang besaha mebah seorang homoseks menjadi heteroseks. Dan tidak ada bti bahwa perasaan homoseks at pengarahan seksual yang pokok bisa diubah.
Seorang lbian at gay yang jujur akan mengakui bahwa rasa cta mereka kepada sama jenis u dah dan murni, seperti cta dalam bent apapun.
TEMPAT NONGKRONG GAY & LBIAN DI KOTA SURABAYA
Dalam hubungannya ngan latar belakang keluarga dan homoseksualas, seorang penulis terkema, Nani Pribadi, mengemakan, “M tidak m ka has berpalg lagi, meneli keluarga masg-masg. Akan tetapi dari uraian di atas ka tahu bahwa homoseksualas ada di mana-mana dan dalam segala zaman, sehgga tidak mtahil putra-putri lbu ada yang bersifat lbian at gay.
Waktu saya pertama kali mengeluhkan sifat homoseks saya kepada ayah ibu saya, jelas kami semua merasa pedih. Dan ahli yang kami hubungi waktu u mengemakan teori Frd tentang perkembangan seksualas pada anak, dan akibatnya ayah-ibu saya merasa bersalah, seakan-akan karena kalahan merekalah saya jadi bersifat homoseks. Untunglah studi yang palg mutakhir tentang berkembangnya pilihan seksual, hetero mpun homo, yang dilakan selama 10 tahun lebih oleh sebuah tim seksolog dari Lembaga Riset Seks Aled C.
Dan syurlah ngan penalaran yang seksama terhadap studi-studi yang palg teli dan mutakhir tentang homoseksualas, dan berdasarkan pengamatan saya terhadap gerakan sos-polik lbian dan gay di pelbagai benua, tetama di Amerika Utara, saya akhirnya berhasil menerima sifat gay saya ngan apa adanya, malah ngan perasaan bangga karena saya menpai kadaran u ngan jalan yang tidak mudah, dan karena saya berhasil menangani kehidupan saya sendiri.