The Cambridge History of Gay and Lbian Lerature - November 2014
Contents:
- ABU NAWAS YANG TERNYATA GAY
- DEMI BELA LGBT, AKTIVIS NU UNGKAP ABU NUWAS SEORANG GAY
- ABU NAWAS : TOKOH BAR GAY MUSLIM
- GAY PEOPLE ARE RECLAIMG AN ISLAMIC HERAGE
- GAY PEOPLE ARE RECLAIMG AN ISLAMIC HERAGE
ABU NAWAS YANG TERNYATA GAY
* abu nawas gay *
In an Abrahamanic world where eroticism is a s, homo-eroticism is somethg that is beyond the very realms of sng. But there was a Mlim poet, 1200 years ago, who immortalized homo-eroticism his poems whout the fear of beg killed or ostracized. Later as he began explorg the ia of human sexualy, his poems were centered around perasty and homo-eroticism.
DEMI BELA LGBT, AKTIVIS NU UNGKAP ABU NUWAS SEORANG GAY
AZIS ANWAR FACHRUDDIN Gan Seorang aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengagum G Dur at G Durian, Azis Anwar Fachdd sera tersirat memberikan pembelaan terhadap perilaku Lbian, Gay, Biseksual dan Transgenr (LGBT). Melalui akun Twter-nya @azis_af mengatakan Abu Nuwas, penyair bar adalah seorang gay. #TahahAnda Setidaknya hgga menjelang ia senjanya, Abu Nuwas, penyair b * abu nawas gay *
A lot of crics say that he wrote about homo-eroticism and the entire ia of perasty emerged so that Mlim clerics uld mar the legacy of Nuwas by llg him a pedophile or a sodomizer. A plete disregard for the l of haraam and halaal Islam, Abu Nuwas centered his poems around the ia of homosexualy and we, both of which are haraam Islam. In 2001, the Egyptian Mistry of Culture burned roughly 6000 pi of Abu Nuwas’s poetry, emg as homoerotic and rgoatory to the relign of Islam.
ABU NAWAS : TOKOH BAR GAY MUSLIM
Doktor Mun’im Sirry, cenkiawan Islam asal Madura yang ki menjadi asisten profor di Fakultas Theologi, Universas Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat, pernah menulis di GEOTIMES soal ulama-ulama homoseksual. Tapi berapa banyak yang tahu bahwa Abu Nawas adalah seorang gay yang tetap sholat dan khatam Qur’an?
GAY PEOPLE ARE RECLAIMG AN ISLAMIC HERAGE
Menut Asisten Profor mata kuliah “World Relign and World Church” i, Abu Nuwas adalah seorang Gay. Ini ban gosip karena menut artikel lulan Universas Islamabad Pakistan dan UCLA California u, Abu Nuwas mengaku dirya gay yang diperkuat kaksian orang-orang katnya. “Hampir tanpa pengecualian, karya-karya sastra, puisi dan prosa, dari Abu Nuwas dan al-Jahiz hgga Alfu Lailah wa Lailah (Seribu Satu Malam), menyikapi km gay-lbian dan seksualas mereka ngan penuh penghormatan dan penerimaan.
GAY PEOPLE ARE RECLAIMG AN ISLAMIC HERAGE
Tamsil cta homoseksual dan erotisisme mepakan suatu yang sangat umum dalam karya-karya para sufi agung.