Pengertian Gaya Dalam (STATIKA) | LASKAR TEKNIK

Contents:

• GAYA LTANG (SHEAR FORCE DIAGRAM)
• CARA MENGHUNG REAKSI TUMPUAN, MOMEN DAN GAYA LTANG
• TEORI GAYA LTANG PADA TUMPUAN SENDI-ROL
• ANALISIS STRUKTUR 1 - DIAGRAM MOMEN (M), GAYA LTANG (D) DAN GAYA NORMAL (M)
• PENGERTIAN GAYA DALAM (STATIKA)
• GARIS PENGAH GAYA LTANG
• PENGERTIAN GAYA, RUM, DAN MAMNYA
• GAYA NORMAL NORMAL FORC DIAGRAM GAYA LTANG SHEAR FORCE DIAGRAM MOMEN BENDG MOMENT DIAGRAM
• DIAGRAM GAYA LTANG (D)/GAYA GER/SHEAR FORCE (S)
• JENIS - JENIS GAYA PADA MEKANIKA TEKNIK

GAYA LTANG (SHEAR FORCE DIAGRAM)

Gaya normal (shear forc diagram) adalah sunan gaya yang tegak. Akibat gaya reaksi RA elemen balok sebelah kiri terangkat keatas, oleh.

gaya dalam (gaya ltang) dikembalikan kebent semula, pada keadaan. terangkat keatas, sehgga menghasilkan gaya ltang negatip (Q-). Bidang gaya meltang diberi tanda posif, bila perputaran gaya yang.

perputaran gaya yang bekerja berlawanan arah ngan putaran jam jam. Pada Gambar 96 di atas menunjkan bahwa nilai gaya ltang akan. posif apabila perputaran gaya yang bekerja searah ngan jam jam,.

CARA MENGHUNG REAKSI TUMPUAN, MOMEN DAN GAYA LTANG

dan diarsir tegak lus ngan sumbu batang yang menerima gaya. Momen adalah hasil kali antara gaya ngan jarak (jarak garis lus. Akibat gaya luar P maka balok akan melentur, oleh gaya dalam momen.

Gaya dalam adalah gaya yang ada di dalam badan stktur yang.

Gaya dalam dapat juga diartikan sebagai gaya pada badan stktur yang. tidak mungk timbul jika gaya aksi dan reaksi tidak seimbang.

TEORI GAYA LTANG PADA TUMPUAN SENDI-ROL

Gaya dalam adalah gaya rambat yang diimbangi oleh gaya yang berasal.

Analisis hungan gaya dalam dan utan hungan i dapat diuraikan.

ANALISIS STRUKTUR 1 - DIAGRAM MOMEN (M), GAYA LTANG (D) DAN GAYA NORMAL (M)

gaya P seperti pada gambar 98 maka dapat diketahui dalam konstksi. Gaya dalam yang mengimbangi gaya aksi i tentunya bekerja sepanjang.

sumbu batang sama bar dan mengarah berlawanan ngan gaya aksi.

Bila gaya aksi berbalik arah maka berbalik pula arah gaya normalnya. Gambar 99 menggambarkan gaya P yang merambat sampai tik X dan.

PENGERTIAN GAYA DALAM (STATIKA)

Selanjutnya gaya P‟dan M‟ has pula diimbangi oeh suatu gaya dalam. yang sama bar dan berlawanan arah, yau gaya dalam Lx dan Mx. Gaya tersebut mepakan sumbangan dari bagian XA yang mengimbangi.

GARIS PENGAH GAYA LTANG

Gaya dalam yang tegak lus sumbu disebut Gaya ltang, disgkat LX. Dari uraian di atas, gaya-gaya dalam dibedakan menjadi tiga:.

Gaya normal (N), yau gaya dalam yang bekerja searah sumbu balok. Gaya ltang (L), yau gaya dalam yang bekerja tegak lus sumbu. Momen lentur (F), yau gaya dalam yang menahan lentur sumbu.

Gaya dalam bekerja pada tik berat sepanjang garis stktur.

PENGERTIAN GAYA, RUM, DAN MAMNYA

menimbulkan gaya tarik pada batang dan diberi tanda negatif (-) apabila. Momen lentur diberi tanda posif (+) apabila gaya u menyebabkan. sumbu batang cekung ke atas dan diberi tanda negatif (-) apabila gaya u.

Pada tumpuan i engsel dapat menerima gaya tarik mpun gaya tekan asalkan garis kerjanya melalui tik pat engsel dan tumpuan i tidak dapat menerima momen.

Tumpuan i mampu menerima gaya sembarang sehgga gaya-gaya reaksi bepa gaya sembarang yang melalui tik pat engsel sehgga dapat diuraikan menjadi komponen gaya datar dan gaya tegak. Tumpuan rol hanya dapat menerima gaya tekan yang tegak lus pada bidang perletakan rol, jadi tumpuan rol i hanya dapat membuat gaya reaksi yang tegak lus pada bidang perletakan rol. Bila suatu balok datar dijep dalam kolom at dalam tembok, maka jepan i dapat menerima gaya dan momen.

GAYA NORMAL NORMAL FORC DIAGRAM GAYA LTANG SHEAR FORCE DIAGRAM MOMEN BENDG MOMENT DIAGRAM

Dengan mikian reaksi dari jepan ialah 2 buah gaya Rv dan Ry (at Ah dan Av), dan momen jep M. (Keterangan: Apabila arah gaya se-arah jam jam maka arah gayanya posif dan sebaliknya apabila arah gaya berlawanan arah jam jam maka arah gayanya negatif). Gaya ltang mepakan gaya-gaya yang bekerja terhadap sumbu batang, pada kas stktur balok serhana yang terletak di 2 tumpuan yau Sendi-Rol gaya ltang berarah vertikal.

DIAGRAM GAYA LTANG (D)/GAYA GER/SHEAR FORCE (S)

Gaya-gaya yang bekerja sera vertikal mepakan gaya aksi reaksi yang salg meghilangkan berdasarkan arah tjan, di dalam penggambaran gaya ltang sangat berbeda konsepnya ngan ra menggambar bidang momen. Jikal bidang momen mengandalkan pengambaran doman tarik at tekan, Unt ntoh di bawah pengambaran gaya ltang menggunakan diagram karti apabila formasi batang ke atas maka tandanya adalah posif dan sebaliknya, Mari pahami iltrasi di bawah i:.

Seperti pada materi-materi yang ka bahas sebelumnya jika beban aksial berjumlah 1 pada sepanjang bentang balok yang bertumpu pada tumpuan sendi-rol maka ka tumpuan akan memberikan reaksi yang sama bar dan apabila di jumlahkan hasilnya sama ngan jumlah nilai gaya beban aksial tersebut. Pada perhungan gaya ltang ka dapat membtikan sebar berapa gaya yang di butuhkan pada ujung tjan agar stktur balok yang di bebani beban aksial menjadi keadaan stabil/diam, gambar 1 mepakan gambar yang di tj dari kiri ke kanan. Nilai RAv sebar +25 kN bekerja sepanjang batas tik P berada, pada batas i terjadilah pros salg menghilangkan antara gaya aksi dan reaksi seirg tjan mengarah sampai ke ujung RBv.

JENIS - JENIS GAYA PADA MEKANIKA TEKNIK

Gaya-gaya yang terjadi dapat di analisa ngan perhungan “25-50 = -25 kN” maka otomatis dalam pembtian gaya ltang reaksi tumpuan yang di perlan di tik RBv adalah +25 kN unt menjadikan balok tersebut menjadi diam. Dalam kas la seperti gaya-gaya aksial berjumlah lebih dari 1 ka dapat mengambil prsip analisa yang di iltrasikan pada gambar 1, saya akan menba mengiltrasikan jumlah dan nilai gaya aksialnya sebagai berikut:.

Gambar 2 menerangkan tjan gaya ltang pada balok sepanjang 5 meter dan di beri beban aksial berjumlah 3 buah, dalam analisa hungan ka terlebih dahulu menri nilai Reaksi ka tumpuan, ba Teori reaksi tumpuan jika anda g mendalami konsepnya. Dari perhungan gaya ltang ilah telah di dapatkan bti bahwa nilai reaksi yang di dapat pada tumpuan RBv +44 unt menjadikan stktur balok tersebut dalam keadaan stabil. Dalam menghung gaya ltang beban aksial sangat berbeda ngan ra menghung gaya ltang beban merata, perbedaan i di sebabkan adanya gaya yang bekerja sepanjang satuan jarak.

Gatlah ketentuan – ketentuan berikut unt menri nilai gaya ltang yang terjadi sepanjang balok memikul beban merata:. Jika awal penjan dan reaksi tumpuan bernilai posif maka pada tik ulah gaya mengarah ke diagram karti posif “dalam kas i mengarah ke atas (Rav = 25 kN”. Nilai gaya ltang Tjan – tjan jarak berikutnya yau mepakan hasil dari ketentuan nomor 2 di kurangi pula ngan rultan tjan jarak berikutnya.