Top Mosw Gay Clubs & Bars: See reviews and photos of Gay Clubs & Bars Mosw, Rsia on Tripadvisor.
Contents:
- DE OETOMO SEBUT LGBT ADA DI PANTREN, BEGI 7 FAKTA AKTIVIS GAY INI
- KISAH SAYA GAY DIDUNIA PESANTREN
- GAY JADI USTAZ DI SEBUAH PONDOK PANTREN DI ASAHAN, SEJUMLAH SANTRI JADI KORBAN
- THE 5 BEST MOSW GAY CLUBS & BARSGAY CLUBS & BARS MOSW
- RSIA’S CHECHNYA DENI REPORT ON GAY ‘PRISON CAMPS’: GAY CHECHENS ‘JT DON’T EXIST’
- ANAK PANTREN GAY
DE OETOMO SEBUT LGBT ADA DI PANTREN, BEGI 7 FAKTA AKTIVIS GAY INI
Rachel Goddard memba ang bagi pihak yang meih oretasi seksual LGBT. Salah satu pihak yang bercera adalah A, seorang gay yang menyadari orientasi seksualnya sejak SMP kemudian dipdahkan ke pondok pantren. * pesantren banyak gay *
Psikologis Dan HomoseksualasDikalangan Km Santri Pondok PantrenAgeng Syaif Muchanaf, Wahyu Budi santoso, Muhammad Irfan MlanaUniversas Islam Nahdlatul Ulama Jepara,, AbstrakPenelian i bepaya unt mengungkap perihal perilaku santri homoseks yang ada dipantren. Penelian i menggunakan meto penelan kualatif unt menskripsikan mengenai santri yang berperilaku homoseks seperti halnya istilah mairil dan nyempet yang ada dipantren.
Hasil dari penelian i menunjkan bahwasanya santri yang berperilaku homoseks u tidak terlahir seperti seorang gay, akan tetapi santri berperilaku seperti u dikarenakan pros seorang santri dikalangan pantren melalui melihat, mengenal, mengamati dilgkungannya sehgga menikan santri yang terdikasi homoseks. Perilaku homoseks yang serg dijumpai pada kalangan santri antara la mencub pipi, mencium pipi atpun leher, dan adapun yang menjem keaktivas seksual seperti kal dalam bahasa jawanya disebut kelon dan nyempet ( menyelipkan/menggek-gekkan alat kelam ke paha atpun ke pantat). Walpun dipantren sudah banyak peraturan larangan tentang homoseks tetapi masih banyak yang melanggarnya.
This study qualative rearch methods to scribe stunts who behave homosexually as well as the terms mairil and nyempet Islamic boardg schools. The rults of this study dite that stunts who behave homosexually are not born like gays, but stunts behave like that due to the procs of a santri among Islamic boardg schools through seeg, knowg, observg their environment so that they imate stunts who are dited to be homosexual. Homosexual behavr that is often found among stunts clus pchg the cheeks, kissg the cheek or neck, and those that lead to sexual activy, such as Javane is lled kelon and nyempet (slidg / bbg the genals to the thighs or to the buttocks).
KISAH SAYA GAY DIDUNIA PESANTREN
Sela Cania Cta Irlanie, De Oetomoyang mepakan aktivis pejuang LGBT (lbian, gay, biseksual dan transgenr/transeksual) juga menjadi orang yang palg banyak diri warga. Pernyataannya di ara Indonia Lawyers Club (ILC) yang tayang pada Sela * pesantren banyak gay *
Even though the Islamic boardg school has many prohibns on homosexualy, there are still many who vlate them. Sebagaimana diketahui, perilaku homoseksual mepakan hal yang dianggap biasa dan wajar bagi masyarakat barat. Kemudian genrnya pandangan yang menyuarakan bahwa homoseksual mepakan sebuah perilaku seksual yang wajar sebagaimana halnya perilaku seksual lanya (Sidik Hasan dan Abu Nasma: 2008)Homoseksual pada era kekian perkembangannya semak mengkhawatirkan, apalagi pengah budaya barat yang sudah sampai pada tahapan "melegalkan perkawan sejenis" semak menjadikan pengah homoseksual terhadap km remaja, muda at tua di Indonia perlu diwaspadai sera penuh.
GAY JADI USTAZ DI SEBUAH PONDOK PANTREN DI ASAHAN, SEJUMLAH SANTRI JADI KORBAN
Oknum taz bul di sebuah Pondok Pantren di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara berisial MIA (25) mengajari sejumlah Santri menjadi seorang gay. * pesantren banyak gay *
Sebab apabila dibiarkan begu aja, tanpa pengendalian diri, akan menjadikan pengah homoseks semak meluas, yang pada akhirnya tidak bisa di kendalikan lagi, dan menyebar pada generasi-generasi muda selanjutnya. Mkipun homoseksual di negara timur yang khnya di Indonia tidak terlihat terang-terangan tetapi sungguhnya perctaan sama jenis masih tetap berjalan sampai sekarang. Pelaku homoseksual melakan hubungan-hubungan perctaannya ngan sembunyi-sembunyi dikarenakan mereka belum berani menampakkan kepada publik yang artya mereka belum berani menyuarakan kepada pemertah unt melegalkan pernikahan sama jenis.
Hal i dikarenakan perilaku homoseksual mepakan perilaku yang tidak wajar, at menyimpang dikalangan masyarakat at dikalangan umum. Tetapi seirg berjalannya waktu, mereka mulai berani menampakkan perilaku homoseksual pada medsos, kemudian juga mengkampanyekan tentang homoseksual ngan tujuan agar masyarakat umum menerima perilaku tersebut dan juga terbiasa akan perilaku tersebut. Dengan mikian, perilaku homoseksual tersebut sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan, perlu adanya sikap serta upaya unt memimalisir kemunculannya agar tidak menyebar Indonia, digemparkan ngan muculnya seorang pria yang menya perhatian publik, bernama Ragil Mahardika yang sekarang meap di Jerman, karena perilakunya yang blak-blakan mempertontonkan praktik LGBT pada publik.
Ragil Mahardika mengaku bahwa dia adalah seorang gay dan mempunyai pasangan pria asal Jerman yang bernama Fred Vollert. Di aks pada tanggal 06 juli 2022 11:48 WIB)Perilaku homoseksual juga terjadi pada lembaga pendidikan, salah satunya di pondok pantren (ponp) yang mepakan tempat para santri unt menimba ilmu agama dan intik ngan budaya, ada cera-cera mirg terka perilaku yang belum banyak di ketahuai publik, yakni perilaku homoseksual dikalangan santri pria.
THE 5 BEST MOSW GAY CLUBS & BARSGAY CLUBS & BARS MOSW
(Walid, Saifullah, dan Tabrani, 2015: 77)Penelian lapangan yang digunakan akan bepaya unt melakan penggalian lebih dalam terka homoseksualas santri di pantren, ngan harapan bisa dijadikan sumber jan unt penelian selanjutnya.
Hasil dan Pembahasan PenelianPerilaku-perilaku homoseksual yang ada dibeberapa pantren Jawa TimurDari hasil pengamatan, wawanra yang mendalam dan survey langsung lapangan pada beberapa pondok pantren dijawa timur, deman adanya santri-santri yang melakan tdakan-tdakan yang menjem pada perilaku homoseksual. Homoseksual adalah suatu bent kegiatan seksual yang bertujuan unt menyenangkan diri sendiri dan pasangan sejenisnya (laki-laki ngan laki-laki).
Homoseksual juga dapat diartikan perilaku yang tidak pada umumnya, perilaku yang tidak normal, at perilaku yang menunjkan ketertarikan sejenis, mereka menyai tubuh, alat kelam, dan juga berimajasi yang lebih terikat ngan kawan pengertian di atas memperlihatkan bahwa homoseksual mas golongan perilaku abnormal, sebab perctaan sejenis, at hubungan seksual sejenis. Sela u, perilaku tersebut masih belum derima oleh masyarakat sosial sera yang palg mengkhawatirkan lagi adalah apabila pengah homoseksual mewabah pada dunia pantren. Diantaranya yau pertama, beragamnya sifat, kebiasaan, dan perilaku para santri yang tentunya bisa mempengahi santri la apabila salah satu at lebih dari mereka mempunyai perilaku homoseks, jika tidak di tangani sejak di pengah tersebut bisa menjadi celah merebaknya vis homoseks di kalangan santri.
RSIA’S CHECHNYA DENI REPORT ON GAY ‘PRISON CAMPS’: GAY CHECHENS ‘JT DON’T EXIST’
(Wawanra ngan tadz Muhammad Najib Al-Fathoni, Kediri tanggal 8 Mei 2022)Kekhawatiran di atas sejalur ngan adanya beberapa temuan dari hasil penelian tentang homoseksualalas di dunia pantren. Hasil menelian menyatakan bahwa salah satu dari pondok pantren di Jawa Timur terdapat banyak pelaku penyimpangan seksual bepa perilaku homo.
Bent perilaku homo yang terjadi adalah selalu bersama dalam melakan segala aktivas, cembu, salg kirim yang mendorong munculnya perilaku homo adalah adanya aturan-aturan yang membatasi teraksi sosial ngan km hawa dan sistem pembagian kamar yang tidak disertai ngan pengawasan tegas oleh pantren. (Wawanra ngan tadz Jamal Akbar, Kediri tanggal 9 Mei 2022)Ustadz Jamal Akbar menyatakan bahwa perilaku homoseksual u tertutup, praktiknya dilakan sera sembunyi-sembunyi. Dunia pantren memang terdapat kebiasaan-kebiasaan km santri yang di khawatirkan apabila di biarkan begu aja akan mengarah pada penyak homoseksual bagi para santri.
ANAK PANTREN GAY
(Wawanra ngan tadz Jamal Akbar, Kediri tanggal 9 Mei 2022)Hal yang menjadi kekhawatiran selanjutnya adalah banyaknya pantren yang tidak menyadari bahwa di wilayahnya mudah sekali terserang vis homoseks km santri i. Banyak pantren yang lengah, dan tidak melakan pengendalian di, at pencegahan diri atas kas homoseks terhadap santri i. Akibatnya, ada pantren-pantren yang kelongan, faktanya, adanya para santri yang ketahuan melakan praktek homoseks di dalam peantren, dan pada akhirnya mereka di keluarkan dari dalam pantren.
Upaya unt Memimalisir Perilaku HomoseksualPada dasarnya, menut tadz Jamal Akbar, para pendiri dan pengelola pondok pantren mengetahui permasalahan-permaslahan yang akan timbul dari banyaknya para santri dan juga ketatnya aturan yang ada di pondok pantren. Salah satu permasalahan yau tentang perilaku homoseksual yang terjadi di pondok hal i, pendiri dan pengelola pondok pantren melakan ra unt mengantisipasi agar perilaku homoseksual tidak merebak luas dan tidak menjangk di kalangan para santri yang la. Ada beberapa hal yang dilakan pihak pantren dalam mengantisipasi perilaku tersebut, diantaranya ada beberapa meto unt memimalisir perilaku homoseksual santri.
Antara la yau homoseks, pada saat pengkajian tentang homoseks u diperbanyak penjelasannya karena agar para santri mengerti lebih mendalam tentang perilaku melakan dzalim apapun u jenis perbuatannya mepakan perbuatan dosa. Adapun takziran k bagi santri yang terdikasi meiki hubungan sejenis at homoseks mendapatkan takziran seperti gundul kepalanya, dipermalan diang publik sebagai efek jera jika sudah melewati batas akan dikeluarkan dari pondok pantren. Dengan mikian harapannya para santri tidak melakan dan melanjutkan hubungan sejenis at homoseks setelah diberikannya takziran tersebut.