Gay, Lbian, Biseksual, dan Transgenr dari Sudut Pandang Islam Halaman 1

Contents:

• GAY, LBIAN, BISEKSUAL, DAN TRANSGENR DARI SUDUT PANDANG ISLAM
• LBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGI
• GAY, LBIAN, BISEKSUAL, DAN TRANSGENR DARI SUDUT PANDANG ISLAM

GAY, LBIAN, BISEKSUAL, DAN TRANSGENR DARI SUDUT PANDANG ISLAM

LGBT sendiri kepanjangan dari Lbian, Gay, Bisexual, dan Transgenr. Sedangkan pengertian dari Gay adalah sebuah istilah yang pada umumnya digunakan unt orang yang homoseksual.

Homoseksual mepakan kelaan dimana pria menyai sama jenisnya. Seorang yang transgenr bisa mengintifikasi dirya sebagai seorang heteroseksual, homoseksual, aseksual, atpun biseksual.

LBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGILBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENR: TJAN TEORI PSIKOSEKSUAL, PSIKOLOGI ISLAM DAN BPSIKOLOGI

Dalam Islam LGBT dikenal ngan dua istilah, yau Liwath (gay) dan Sihaaq (lbian). Liwath (gay) adalah perbuatan yang dilakan oleh laki-laki ngan ra memasan dzakar (penis)nya kedalam dubur laki-laki la. Terhadap pelaku homoseks, Allah SWT dan Rasulullah SAW benar-benar melaknat perbuatan tersebut.

GAY, LBIAN, BISEKSUAL, DAN TRANSGENR DARI SUDUT PANDANG ISLAM

40] telah memasan homoseks sebagai dosa yang bar dan beli berkata: “Sungguh Allah telah menyebutkan kepada ka kisah km Luth dalam beberapa tempat dalam Al Quran Al Aziz, Allah telah membasakan mereka akibat perbuatan keji mereka. Km mlim dan sela mereka dari kalangan pemel agama yang ada, bersepakat bahwa homoseks termas dosa bar”.

Dari si sudah sangat jelas bahwa homoseks sangat bertentangan ngan frah mania. Tdakan tersebut menjadi suatu kehasan karena sudah menjadi bagian dari sem dan gaya hidup mereka dalam kehidupan sehari-hari.

ISU tentang eLGeBeTe (Lbian, Gay, Biseksual, Transgenr) kembali hangat setelah beberapa waktu lalu pesahaan bar Unilever menklarasikan dirya mendung komunas tersebut. Bagi umat Mlim, isu eLGeBeTe selalu tergambar perilaku km Nabi Luth AS yang dikenal sebagai penya sama jenis (homoseksual). Tafsir dari kata keji di si maksudnya adalah perbuatan homoseksual dan menyamun yang dilakan sera terang-terangan.

Sungguhnya penafsiran kata fahisyah sebagai homoseksual, didasarkan pada tafsir al-Qur’an, yau Surat al-A’raf [7]: 80 dafsiri ngan ayat berikutnya, Surat al-A’raf [7]: 81. Dari paparan di atas, Al-Qur’an menjelaskan bahwa homoseksual sebagai perilaku fahisyah yang berarti perbuatan keji yang tergolong dosa bar. Sera logis, homoseksual dilai ha, karena menyalahi frah mania normal yang menyai lawan jenis.

Sera empiris, homoseksual dilai ha oleh mayoras umat mania di berbagai belahan dunia. Tampaknya ban hanya Islam yang menggkarya, melakan seluh agama di dunia juga menggkari perbuatan homoseksual. Liwath (gay) yau hubungan homoseksual antara laki-laki ngan laki-laki.

Menut Imam Syafi’i, human bagi pelaku liwath (gay) disamakan ngan human peza, yau apabila berstat telah menikah, maka dihum mati. Pendapat berbeda dikemakan oleh Imam Hanafi yang menilai bahwa pelaku gay (liwath) adalah da’zir.

Sihaq (lbi) mepakan hubungan homoseksual antara wana ngan wana.