Lbian, Gay, Biseksual dan Transgenr (LGBT) menjadi topik yang marak diperbngkan. Berikut ulasan LGBT Menut Perspektif Islam!
Contents:
- KM GAY, INILAH WAHYU ALLAH TA’ALA TENTANG ANDA
- LGBT DAN PANDANGAN ULAMA TERHADAP PELAKU GAY
- GAY, LBIAN (HOMOSEKSUAL)
KM GAY, INILAH WAHYU ALLAH TA’ALA TENTANG ANDA
Perbuatan sodomi (liwath) tersebut adalah perbuatan yang diharamkan berdasarkan Al Qur'an, As Sunnah dan Al-Ijma'. Berikut dalil tentang gay. * apa hukumnya gay dalam islam *
, Di era i, fenomena homoseksual sempat menjadi trendg topik dan hangat diperbngkan, bahkan di beberapa negara u legal at dildungi keberadaannya. Mengenai homoseksual, u tidak hanya berada pada ranah pembahasan menut hum posif saja at konvensnal, melakan juga bisa dipandang melalui perspektif hum Islam. Dalam hal i, Islam memandang bahwa fenomena homoseksual diintikkan ngan ngan kisah km Tsamud yang mana mereka adalah km yang ada pada zaman nabi Luth.
LGBT DAN PANDANGAN ULAMA TERHADAP PELAKU GAY
* apa hukumnya gay dalam islam *
Pelaku homoseksual, baik lbian mpu gay, termas biseksual dikenakan human hadd dan/at ta’zir oleh pihak yang berwenang. Dalam hal korban dari kejahatan (jarimah) homoseksual, sodomi, dan penbulan adalah anak-anak, pelakunya dikenakan pemberatan human hgga human mati. Berkaan ngan hal i, Majelis Ulama Indonia (MUI) melalui Komisi Fatwa, telah memutkan perilaku homoseksual yang dilakan lbian, gay, sodomi, dan penbulan humnya adalah haram!
Allah pernah menyiksa pelaku sodomi ngan siksaan yang sangat mengerikanKimpulanBislah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du:Gay adalah istilah unt aktifas seksual yang dilakan antara laki-laki ngan laki-laki [1.
GAY, LBIAN (HOMOSEKSUAL)
Analisis Hum Islam tentang LGBT (Lbian, Gay, Biseksual dan Transgenr) * apa hukumnya gay dalam islam *
2014 tentang lbian, gay, sodomi dan penbulan] satu aktifas utama km gay dalam menyalurkan hasrat seksual mereka adalah sodomi (liwath), yang sera istilah Syar’i fisya adalah memaskan kepala dzakar /penis kedalam dubur pria lanya [2.
Al-Mughni 9/59] dalil dari wahyu Allah, baik dalam Al Qur’an mpun As-Sunnah tentang perbuatan sodomi yang dilakan oleh km gay tersebut, maka penyun sebutkan di tengah-tengah penjelasan di bawah i. Dalil tentang gay yang pertama adalah Firman Allah dibawah Ta’ala berfirman:{وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ}Dan (Kami juga telah mengut Nabi) Luth (kepada kmnya). Dalil tentang gay yang ka adalah sebagai Ta’ala berfirman:{إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ}Sungguhnya kalian mendatangi lelaki unt melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), ban kepada wana, malah kalian i adalah km yang melampi batas.
Masalah gay i mti dipulangkan pada perilaku seksual yang mereka gunakan. * apa hukumnya gay dalam islam *
Al-Hijr: 72, tentang mikian mabnya km Nabi Luth ‘alaihis salam dalam kectaan terhadap sodomi, {لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ} (72) (Allah berfirman): “Demi hidupmu (Nabi Muhammad), sungguhnya mereka terombang-ambg di dalam kemaban (dalam kectaan terhadap sodomi)” Abdur Rahman As-Sa’di rahimahullah berkata:وهذه السكرة هي سكرة محبة الفاحشة التي لا يبالون معها بعذل ولا لوم “Kemaban i adalah kemaban cta terhadap perbuatan yang sangat ha u, yang seiirg ngan tidak menggubris (tidak malu) terhadap ceran dan celaan” pantas km gay di zaman Nabi Luth ‘alaihis salam tidak mempan pergatan, karena mereka sudah ‘tebal ma’ dan sirna rasa malu dari melakan perbuatan yang menjijikkan tersebut, sehgga tidak tersisa bagi mereka kecuali datangnya siksa yang keras! {إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ}(75) Sungguhnya pada yang mikian u benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan gay!
Semoga dalil tentang gay i bisa menjadi pergatan unt ka `alullahas salamah wal ‘afiyah… Juga: Soli Bagi Yang Tertimpa Penyak LGBT—Penulis: Ustadz Sa’id Abu UkasyahArtikel.
Hubungan seksual gay bisa mengambil banyak bent. Gay tidak mti diintikkan ngan homoseksual. Homoseksual hanya satu wajah dari hubungan seksual gay.<br> * apa hukumnya gay dalam islam *
Indiffs – LGBT (Lbian, Gay, Biseksual, dan Transgenr) telah menjadi fenomena global yang ramai diperbngkan masyarakat.
Pasalnya mki belum berlaku di Indonia, nyatanya sudah banyak negara la yang menghalalkan perilaku Lbian, Gay, Bisexual, Transgenr sebagai salah satu pasal yang terntum dalam dasar hum mereka. Dihum Dengan Ta’zirPara pelaku gay i dihum ngan Ta’zir at diberi pergatan, baik ngan pulan, diasgkan, at apa pun jenisnya yang bersifat pergatan.
Masalah penyimpangan seksual (lbian, gay, biseksual dan transgenr) sedang dalam perbatan yang hangat dibirakan dalam masyarakat, mulai dari media cetak dan elektronik, ada dari kalangan tokoh… * apa hukumnya gay dalam islam *
Kemudian, bagi para pelaku homoseksual dari kalangan wana, at lbian, jumhur ulama kecuali Imam Ahmad, sepakat bahwa human mereka hanyalah di Ta’zir. Seorang yang transgenr bisa mengintifikasi dirya sebagai seorang heteroseksual, homoseksual, aseksual, atpun biseksual.
Liwath (gay) adalah perbuatan yang dilakan oleh laki-laki ngan ra memasan dzakar (penis)nya kedalam dubur laki-laki la.